Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan BPK I Perizinan di 14 DPMPTSP Belum Dilaksanakan sesuai Regulasi yang Berlaku

Layanan PTSP Daerah Belum Efektif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di sisi lain, potensi investasi yang ditawarkan masih belum matang atau siap untuk segera dibangun. Alasannya sebagian besar potensi itu belum memiliki Feasibilities Study (FS). Padahal, FS menjadi insentif yang diperlukan investor sebagai bentuk kepastian usaha.

Kepala DPMPTSP Jabar, Dadang Masoem, mengatakan banyak minat yang disampaikan terutama investor dari luar negeri, namun kemudian banyak yang mundur karena ternyata lokasinya masih belum siap dibangun. "Minat kandas karena tidak clear and clean, terutama belum ada FS. Kendala ini harus bisa diselesaikan oleh pimpinan WJI," ujarnya.

Dia mencontohkan penawaran yang muncul cukup banyak datang dari negara Timur Tengah dan Asia. Seperti minat investor Arab Saudi yang ingin membangun perkebunan kopi di Jabar, atau keingian investor untuk membangun perusahaan air bersih di Kota Cirebon.

"Gubernur juga meminta investasi di bawah 500 juta rupiah lebih baik ditawarkan untuk investar lokal. Juga investasinya, kalau bisa yang padat karya dan sektor riil," jelasnya.

tgh/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top