Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penutupan Sarana Olahraga

Lapangan Tembak Senayan Segera Direlokasi

Foto : ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

REKONSTRUKSI PENEMBAKAN | Reka ulang kejadian saat rekonstruksi penembakan Gedung DPR di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam rekonstruksi tersebut tersangka memperagakan adegan demi adegan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Buntut dari kasus peluru nyasar yang menembus Gedung DPR pada 15 Oktober lalu, pihak DPR, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia menyepakati bahwa Lapangan Tembak Senayan ditutup dan segera direlokasi.

"Penutupan Lapangan Tembak Senayan itu sudah final, kami telah melimpahkan kepada kementerian terkait untuk mencari lahan baru guna merelokasi lapangan tembak tersebut," jelas Kepala Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Anton Sihombing, setelah rapat BURT DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).

Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan bahwa dengan ditutupnya Lapangan Tembak Senayan, maka para anggota dan staf ahli DPR yang ingin bekerja dapat kembali merasa aman dan nyaman. Namun, ia menginginkan bahwa keamanan di Kompleks Parlemen harus ditingkatkan.

"Berdasarkan Keppres (Keputusan Presiden) Nomor 63 tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, bahwa kepolisian bertanggungjawab dalam keamanan di Kompleks Parlemen. Kami minta jenderal bintang 2 untuk menjadi komandan di sini," kata Anton.

Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Brigjen Pol Ahmad Lumumba, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak DPR dalam penanganan keamanan di Kompleks Parlemen.

"Saat ini sedang dalam tahap pembahasan di kepolisian. Sudah kami siapkan desain dan prosedur keamanannya, nanti kami siapkan jenderal bintang 1 untuk menjadi komandannya," ujarnya.

Terkait dengan relokasi Lapangan Tembak Senayan, Staf Ahli Kemsesneg, Winata Supriatna, mengatakan bahwa pihaknya sudah setuju dengan relokasi tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak lain dalam upaya relokasi Lapangan Tembak Senayan."Nanti akan kami siapkan tim ahli untuk mencari lahan baru sebagai tempat relokasi dari Lapangan Tembak Senayan," katanya.

Direktur Utama Pusat Pengelola Gelora Bung Karno, Winarto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengevaluasi kejadian peluru nyasar tersebut bersama Kemsesneg dan Gubernur DKI Jakarta. Hasil evaluasi tersebut berdasarkan lokasi Lapangan Tembak Senayan yang berdekatan dengan objek vital nasional, area perkantoran, hotel, sekolah, dan lain-lain, maka sudah sewajarnya lokasi lapangan tembak tersebut dipindahkan.

"Namun, berdasarkan UU Olahraga Nomor 3 tahun 2005, bekas lapangan tembak tersebut tidak boleh dialihfungsikan menjadi tempat yang memiliki fungsi di luar olahraga," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, mengatakan masalah Lapangan Tembak Senayan ini sudah ada sejak sebelum diselenggarakannya Asian Games 2018. tri/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top