![Langkah Antisipasi Masih Lemah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpbqqpl__resized.jpg)
Langkah Antisipasi Masih Lemah
![Langkah Antisipasi Masih Lemah](https://koran-jakarta.com/images/article/phpbqqpl__resized.jpg)
Selain Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), pihak swasta juga turut serta mengintervensi pasar melalui operasi pasar (OP). Hal itu dilakukan oleh PT. Indoguna Utama perusahaan distributor daging asal Jakarta ini mengelar operasi pasar daging murah di Provinsi Banten, Jakarta serta belasan titik lainnya di seluruh Indonesia.
Perusahaan tersebut bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia (TTI) di bawah koordinasi Kementerian Pertanian (Kementan). Direktur Utama, PT Indoguna Juard Effendi mengatakan, untuk operasi pasar ini, setiap hari pihaknya menghabiskan sekitar 10-15 ton daging sapi beku diwilayah Banten dan sekitarnya.
Operasi pasar daging murah dipadati pembeli dengan antrian panjang dan tertib karena daging sapi dijual dengan harga 80 ribu per kg, sementara di pasar, harganya sudh mencapai 130-150 ribu rupiah per kg. "Berapapun kebutuhannya, kita akan penuhi. Setidaknya ini bisa menahan kenaikan harga daging di pasar dan masyarakat sangat terbantu dengan adanya pasar daging murah ini," tutup Efendi.
ers/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya