Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lama Melarang Judi, UEA akan Miliki Kasino Pertama dalam Sejarah

Foto : Tripadvisor

Ilustrasi kasino.

A   A   A   Pengaturan Font

Uni Emirat Arab (UEA) akan memiliki kasino pertama, setelah sekian lama melarang perjudian.

Melansir Al Arabiya, kasino itu akan dibangun oleh operator hotel dan kasino Wynn Resorts dan rencananya akan dibangun di sebuah resor mewah di sebuah pulau buatan di lepas pantai Ras Al Khaimah.

Chief Executive Wynn Resorts, Craig Scott Billings, menuturkan kasino direncanakan memiliki luasan 18.500 meter persegi dan selesai pada 2026. Dengan ukuran ini, kasino pertama di UEA ini bakal menjadi salah satu 10 kasino terbesar di dunia.

"Komponen kasino, di mana setidaknya untuk beberapa waktu, kami akan beroperasi sendiri, yang membuatnya cukup menarik, akan menjadi lebih besar dari Wynn Las Vegas," katanya.

Pembangunan kasino akan menandai momen penting bagi kawasan Teluk Arab, yang secara tradisional memberlakukan aturan yang lebih ketat daripada bagian lain di Timur Tengah.

Prospek kasino baru muncul menjadi persaingan yang ketat di Teluk, dengan pusat bisnis dan pariwisata UEA berlomba-lomba untuk menjadi tujuan utama di wilayah yang mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.

Wynn Resorts pada bulan Januari lalu mengumumkan bahwa resor tersebut dilisensikan untuk bermain game tanpa menyebutkan perjudian.

Ras Al Khaimah adalah salah satu dari tujuh emirat UEA yang lebih kecil. Di pusat bisnis regional Dubai, Caesars Palace saat ini memiliki resor tanpa kasino dan MGM Resorts International sedang membangun resor.

Sebagai kasino pertama di negara Islam itu, Ras Al Khaimah saat ini tengah menulis undang-undang yang mengatur penyelenggaran kasino yang berlandaskan peraturan Singapura dan AS.

"Mengingat bahwa itu adalah pulau buatan manusia tanpa pengembangan yang ada, itu adalah lokasi yang sangat fleksibel untuk direncanakan," katanya.

Sebelumnya, Raki Phillips, CEO Otoritas Pengembangan Pariwisata Ras Al Khaimah meyakini pembangunan kasino tidak hanya akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perhotelan, tetapi juga akan membantu menciptakan lapangan kerja.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top