Lakukan "Law Enforcement" Bagi Pelaku Ekonomi Curang
JAKARTA - Pemerintah pada masa pemulihan ekonomi kembali dihadapkan pada berbagai tantangan kenaikan harga pangan dan energi yang dipicu oleh pandemi Covid-19 dan krisis geopolitik di Ukraina setelah diserang Russia.
Selain faktor eksternal, dari domestik juga dihantui ancaman kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak goreng, kedelai, gandum, harga bahan bakar minyak dan kemungkinan kenaikan tarif listrik.
Akumulasi dari eksternal dan domestik tersebut menjadi tantangan pemulihan ekonomi dari krisis akibat pandemi Covid-19.
Pengamat Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Yohanes B. Suhartoko di Jakarta, Kamis (5/5) berharap Pemerintah tetap fokus memprioritaskan pertumbuhan ekonomi meskipun harus menghadapi beberapa tantangan seperti inflasi.
"Dalam situasi saat ini preferensi ke pertumbuhan ekonomi lebih penting, dengan catatan inflasi yang terjadi walaupun tidak sesuai target namun tidak terlalu besar perbedaannya,"papar Suhartoko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya