Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lakukan Dekarbonisasi, PIS Pelopori Penggunaan Bahan Bakar Ganda

Foto : Istimewa

PIS berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis berkelanjutan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS), berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis berkelanjutan. Untuk yang terakhir, perusahaan perusahaan melakukan dekarbonisasi dengan tujuan International Maritime Organization (IMO) dan komitmen Pertamina sebagai perusahaan induk untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060.

"Kami berkomitmen untuk memimpin upaya dekarbonisasi sesuai dengan tujuan International Maritime Organization (IMO) dan komitmen Pertamina untuk mencapai Net Zero pada 2060," kata CEO PIS Yoki Firnandi dalam keterangan tertulis, Selasa (19/6).

Dalam melakukan menjalankan dekarbonisasi, PIS telah mempelopori adopsi kapal LNG berbahan bakar ganda dan teknologi pengurangan emisi CO2 di tengah upaya peremajaan armada. Hal ini diharapkan sebagai langkah proaktif menuju solusi pengiriman (shipping) yang berkelanjutan.

Pada 2023, PIS telah berhasil mengurangi kadar total CO2 sebesar 25,4 KtCO2e per tahun. Targetnya adalah mencapai pengurangan sebesar 978,6 KtCO2e per tahun pada tahun 2030.

Secara operasional, PIS juga berfokus pada peremajaan, ekspansi, dan kepatuhan armada terhadap regulasi. Dari total 94 armada yang dikelola PIS, sebanyak 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE). Artinya araman tesebut memenuhi syarat untuk beroperasi di perairan regional khusus.

"Berbagai armada PIS juga lulus inspeksi oleh perusahaan minyak dan gas global terkemuka," tambah Yoki.

Operasional yang andal juga dijalankan dengan prinsip efisiensi di mana PIS telah menjalankan berbagai efisiensi biaya mulai dari optimasi bahan bakar, optimasi dan rekomposisi tonase, hingga efisiensi biaya pihak ketiga. Tak hanya itu, produktivitas PIS turut meningkat, dengan implementasi standar keselamatan kelas dunia serta program prioritas kesejahteraan pelaut yang terus diperkuat.

Sepanjang tahun 2023, PIS mencatatkan zero fatality untuk kru kapalnya dan 40,5 juta jam kerja aman. Keberhasilan ini terus berlanjut, tercermin dari peringkat Baa3 dengan prospek stabil dari lembaga pemeringkat investasi global Moody's per 9 Mei 2024 yang berhasil dipertahankan PIS sejak akhir 2023.

"Peringkat ini menegaskan kinerja perusahaan yang sangat sehat sebagai perwujudan strategi operational excellence. Dengan dukungan kuat Pertamina Group dan pemegang saham, kami terus berkomitmen penuh untuk memenuhi permintaan pasar serta memenuhi mandat untuk ketahanan energi nasional," lanjut Yoki.

Dari sisi kinerja keuangan, PIS sukses mencetak laba sebesar 330 juta dollar AS atau naik sebesar 60,94 persen dibanding tahun sebelumnya. Pencapaian ini, salah satunya didorong oleh third party revenue atau pendapatan pihak ketiga yang porsinya meningkat dari 14 persen pada tahun 2022 menjadi 19 persen pada tahun 2023.

"Ini mencerminkan kesuksesan PIS dalam ekspansi internasional. Dengan kehadiran kantor cabang di Singapura dan Dubai, perusahaan kini merambah 50 rute global dan telah menjelajahi 5 benua di dunia," ujar Yoki.

Ia melanjutkan kinerja 2023 juga didorong program transformasi perusahaan, yang membuahkan inisiatif-inisiatif strategis yang menjadi kunci akselerasi bisnis PIS. Dengan kinerja yang kuat serta memastikan profitabilitas yang konsisten tiap tahunnya, PIS terus bersaing di tingkat global, menawarkan solusi layanan yang kompetitif kepada pelanggan di luar Pertamina Group, sehingga memperluas jangkauan dan dampaknya di pasar.

Kenaikan laba signifikan juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan, di mana PIS membukukan sebanyak 3.330 miliar dollar AS, melebihi target di Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk 2023 sebesar 111,37 persen.

Pertumbuhan ini, rincinya, didorong oleh peningkatan kargo impor Free-on-Board (FOB), sewa kapal, dan jasa pelabuhan. Berbagai revenue stream ini mendorong pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga naik 16,88 persen menjadi 990,37 juta dollar AS.

"PIS juga didukung manajemen yang berpengalaman, dengan total kombinasi keahlian selama lebih dari 100 tahun di lintas sektor maritim, energi, dan keuangan, sehingga memastikan keuntungan yang dapat diandalkan bagi pemegang saham dan juga Pemerintah," lanjut Yoki.

Capaian ini, kata dia, juga sejalan dengan strategi perusahaan untuk menjadi pemain global di industri perkapalan dan logistik energi. Sebagai urat nadi virtual energi, PIS tercatat telah mengangkut sebanyak 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG yang didistribusikan ke seluruh negeri maupun mancanegara.

"Selamat kepada seluruh jajaran atas pencapaian sepanjang tahun 2023 yang sangat baik dalam semua aspek. Dan ini tentu merupakan hasil dari transformasi bisnis yang dilakukan di Sub Holding Integrated Marine Logistics dan juga kerja sama yang baik dari semua jajaran," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top