Laju IHSG Menguat Terbatas

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas karena secara teknikal memiliki pola candlestick bullish counter attack dengan shadow yang seakan menyentuh level support MA20. Indikasi cukup positf jika IHSG berhasil di atas MA5 (6.600) pada perdagangan selanjutnya.

Namun, indikator Stochastick terkonsolidasi negatif dengan momentum bearish yang terlihat tertekan dari area jenuh beli berdasarkan indikator RSI. "Diperkirakan IHSG bergerak cenderung menguat terbatas dengan rentan pergerakan 6.520-6.640 pada perdagangan, Selasa (6/2)," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (5/2).

Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya BBNI, BBRI, CPIN, AKRA, JSMR, dan ADRO. Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup melemah 39,15 poin atau 0,59 persen di level 6.589,68 dengan saham industri dasar dan aneka industri memimpin pelemahan.

PDB Indonesia kuartal IV dirilis di atas ekspektasi di level 5,19 persen dari 5,06 persen dengan ekspektasi awal 5,12 persen rilis seakan menjadi penahan pelemahan di saat mayoritas indeks saham di Asia turun lebih dari 1 persen. Investor asing pun ikut meramaikan aksi jual dengan tercatat net sell 657,09 miliar rupiah.

yni/AR-2