Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kemandirian Pangan I Keputusan Impor 150.000 Ton Jagung Diputuskan dalam Rakortas

Lagi, Keran Impor Jagung Dibuka

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tender jagung dibuka untuk eksportir dari Argentina dan Brasil dengan rincian sebanyak 30.000 ton akan dikirim melalui Cigading, Banten, dan 120.000 ton melalui Tanjung Perak, Surabaya. Dalam dokumen lelang tersebut, Bulog memberi tujuh syarat, antara lain eksportir diminta memberikan penawaran hingga Senin ini. Selain itu, eksportir memiliki batas waktu untuk mendatangkan jagung paling lambat tiba di Indonesia pada 31 Maret 2019.

Impor jagung dilakukan untuk menekan harga jagung yang masih tinggi, yakni antara 5.000-6.000 rupiah per kilogram di sebagian wilayah Jawa Barat dan Banten. Sementara itu, harga jagung yang ideal berada di kisaran Rp3.700-Rp4.000 per kilogram.

Pada akhir 2018, Bulog telah melelang impor jagung sebesar 100.000 ton dengan realisasi mencapai 99.000 ton. Kemudian pada 11 Januari 2019, pemerintah mengeluarkan izin impor jagung tambahan sebanyak 30.000 ton.

Tekan Harga

Sebelumnya, pemerintah memastikan tambahan impor jagung sebanyak 30 ribu ton pada pertengahan Februari mendatang. Langkah itu dimaksudkan untuk mengatasi kelangkaan pasokan komoditas tersebut. "Kita sudah menambah 30 ribu ton lagi untuk masuk di pertengahan Februari (2019)," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Antara

Komentar

Komentar
()

Top