Laboratorium Bawah Tanah Tiongkok Mencari Jawaban atas Misteri Alam Semesta
Tiongkok telah muncul sebagai pusat kekuatan sains dalam beberapa tahun terakhir, dengan kepemimpinan Komunis negara tersebut menggelontorkan miliaran dolar untuk penelitian tingkat lanjut (Jade GAO).
Namun, seorang sarjana Amerika dan anggota Juno mengatakan bahwa ia bersemangat untuk mengerjakan proyek "unik" tersebut.
"Kami tidak sepenuhnya mati rasa terhadap situasi politik, karena terkadang ada kesulitan (bagi peneliti) dalam memperoleh visa" dan menavigasi rintangan birokrasi yang lebih ketat, kata Juan Pedro Ochoa-Ricoux, seorang fisikawan eksperimental di Universitas California, Irvine, kepada AFP.
Ia mengatakan masalah seperti itu "mempengaruhi kedua belah pihak, mungkin rekan-rekan kita di Tiongkok bahkan lebih daripada kita di AS".
Namun, katanya, "dengan bekerja sama, kami juga menunjukkan bagaimana sains bisa dan harus apolitis".
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya