Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Laboratorium Baru di Stasiun Luar Angkasa Tiangong Didirikan

Foto : ISTIMEWA

Beberapa jam setelah merapat dengan modul inti Tianhe, para astronaut membuka palka dan memasuki Wentian.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Untuk pertama kali, para astronaut Tiongkok memasuki modul laboratorium baru Stasiun Luar Angkasa Tiongkok (CSS) Tiangong, Senin (25/7). Langkah besar ini untuk menuju penyelesaian pos orbit pada akhir tahun.

Stasiun ini adalah salah satu permata mahkota program luar angkasa ambisius Beijing, yang telah mendaratkan robot penjelajah di Mars dan Bulan, dan menjadikan Tiongkok sebagai negara ketiga yang menempatkan manusia di orbit.

Setelah selesai, Tiangong atau "istana surgawi", akan terus- menerus diawaki oleh tim bergilir yang terdiri dari tiga astronaut, yang akan melakukan eksperimen ilmiah dan membantu menguji teknologi baru.

Media pemerintah melaporkan bagian kedua dari tiga bagian utama Tiangong, Wentian, merapat dengan modul inti stasiun Tianhe, pada Senin, setelah berhasil diluncurkan dari Tiongkok selatan sehari sebelumnya.

Rekaman dari stasiun televisi CCTV menunjukkan beberapa jam setelah berlabuh, tiga astronaut yang telah tinggal di modul inti sejak Juni membuka palka dan memasuki Wentian.

Para kru, yang mengenakan baju luar angkasa berwarna biru, terlihat melayang-layang di sekitar modul yang terang benderang sebelum menghadap kamera dan memberi hormat.

Penelitian Bioteknologi

Menurut kantor berita resmi Xinhua, Wentian akan fokus pada ilmu kehidupan dan penelitian bioteknologi, termasuk penelitian sel dan eksperimen pertumbuhan pada tanaman, lalat buah, dan ikan zebra.

"Modul ini akan memiliki ruang hidup untuk tiga astronaut tambahan, menampung hingga enam orang selama transisi awak," kata media pemerintah. Modul ketiga dan terakhir, lab lain bernama Mengtian, dijadwalkan diluncurkan pada Oktober.

Tiangong, setelah selesai, diperkirakan akan tetap berada di orbit rendah 400-450 kilometer di atas Bumi setidaknya selama 10 tahun.

Tahun depan, Tiongkok juga berencana meluncurkan teleskop luar angkasa dengan bidang pandang 350 kali lipat dari Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA.

Teleskop akan diposisikan di orbit yang sama dengan Tiangong, memungkinkan stasiun untuk bergabung dengannya untuk pengisian bahan bakar dan servis bila diperlukan. Tiongkok telah menggelontorkan miliaran dollar AS untuk penerbangan dan eksplorasi ruang angkasa.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top