Laba Industri Tiongkok Tembus 7,43 Triliun Yuan pada 2024
Jalur perakitan otomatis terlihat di pabrik pintar Changan Auto di Chongqing, Tiongkok (9/1/2025).
Foto: ANTARA/Xinhua/Wang QuanchaoBeijing - Laba gabungan perusahaan-perusahaan industri besar di Tiongkok menembus 7,43 triliun yuan (1 yuan = Rp2.234) atau sekitar 1,04 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp16.276) pada 2024, turun 3,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), ungkap Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) Tiongkok pada Senin (27/1).
Pada Desember tahun lalu, laba meningkat 11 persen (yoy), menurut data dari NBS.
Pakar statistik NBS, Yu Weining, mengaitkan peningkatan tersebut dengan implementasi langkah-langkah tambahan. Laba industri pada Desember kembali meningkat (rebound) secara signifikan dari penurunan 7,3 persen pada November, dan penurunan laba korporat pada kuartal keempat menyusut drastis dari kuartal ketiga tahun lalu.
Sektor manufaktur teknologi tinggi menjadi mesin pendorong pertumbuhan penting pada 2024, dengan laba tumbuh 4,5 persen dari 2023. Secara khusus, Yu menuturkan manufaktur kelas atas, cerdas, dan ramah lingkungan mencatatkan pertumbuhan laba yang lebih cepat.
Sektor manufaktur peralatan kembali menjadi sektor fundamental pada tahun lalu, dengan lima dari delapan industrinya membukukan peningkatan laba secara tahunan, menurut Yu.
Selain itu, laba tahun lalu di sektor manufaktur barang konsumsi meningkat 3,4 persen (yoy) berkat berbagai kebijakan pendukung untuk meningkatkan konsumsi, ujar Yu.
Ke depannya, Yu menyerukan upaya berkelanjutan untuk memperluas permintaan domestik, menggenjot pembentukan kekuatan produktif berkualitas baru, dan mendorong pemulihan laba industri.
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
Berita Terkini
- Warga Jakarta Timur Diminta Aktif Cegah Tawuran
- Indosat Ooredoo Hutchison dan Wadhwani Foundation Berdayakan Talenta Digital Melalui Pelatihan AI
- Football Institute Duga STY Gunakan “Buzzer” dari Temuan Drone Emprit
- Pemerintah Yakin Hubungan dengan Tiongkok Akan Terus Berkembang
- Gandeng Para Pekerja Seni, Kemenpar Gencarkan Promosi Pariwisata