Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kutub Utara dan Selatan Bulan Mengandung Es, Benarkah?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Temuan Lunar Prospector ini terutama bersifat ilmiah saat ini, dengan implikasi untuk tingkat dan pentingnya dampak komet dalam sejarah dan evolusi Tata Surya. Metode hemat biaya untuk menambang kristal air dari dalam volume tanah yang besar ini harus dikembangkan jika ingin menjadi sumber nyata untuk air minum atau sebagai komponen dasar bahan bakar roket untuk mendukung penjelajah manusia masa depan," kata Dr. Wesley Huntress, Administrator Associate NASA.

Sebelum misi Prospek Lunar, data pelacakan historis dari berbagai radar NASA Lunar Orbiter dan Apollo telah memberikan bukti bahwa medan gravitasi Bulan tidak seragam. Konsentrasi massa yang disebabkan oleh lahar yang memenuhi kawah Bulan yang besar diketahui sebagai penyebab anomali. Namun, peta yang tepat untuk konsentrasi massa lunar yang menutupi daerah nearside ekuatorial Bulan adalah satu-satunya yang tersedia.

Sementara itu, Dr. Alex Konopliv dari Laboratorium Propulsi Jet NASA, Pasadena, CA, mengatakan, data telemetri dari Lunar Prospector telah dianalisis untuk menghasilkan peta gravitasi penuh dari sisi dekat dan jauh Bulan.

Konopliv juga telah mengidentifikasi dua konsentrasi massa baru pada nearside Bulan yang akan digunakan untuk meningkatkan pemodelan geofisika interior lunar. Karya ini telah menghasilkan peta gravitasi berkualitas teknik lengkap di bulan pertama.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top