Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Review film

The Flash: Roller Coaster Air Mata Berbalut Pertempuran Dahsyat Para Pahlawan Pembela Bumi

Foto : Istimewa

Akhir kisah semesta superhero DC versi sutradara Zack Snyder yang bertumpu pada hubungan anak-ibu, serta jalinan panjang perseteruan para superhero dengan musuh bebuyutannya.

A   A   A   Pengaturan Font

Siapkan kertas tisu, atau kalau masih ada yang membawa saputangan, jika anda memutuskan untuk menonton.

The Flash, kandidat blockbuster DC Studios yang banyak dinanti para fans superhero telah tayang di jaringan layar Tanah Air, lebih cepat dua hari dari bioskop di negeri asalnya, Amerika Serikat. Penonton yang penasaran akhirnya dapat menyaksikan bagaimana kisah sekuel pamungkas Snyderverse (Zack Snyder Universe) ini.

Seperti diketahui, Warner Bross Discovery, induk dari DC Studios pada Oktober 2022 telah menetapkan sutradara James Gunn dan penulis Peter Safran menjadi co-CEO baru. Perubahan otomatis turut merubah jalan panjang kisah semesta superhero DC yang sebelumnya telah diarsiteki oleh sutradara Zack Snyder, dan The Flash adalah ujung dari karyanya.

Jauh hari sebelum dirilis, teaser dan trailer telah memberi fans gambaran bagaimana petualangan Barry Allen, karakter utama dengan kekuatan petir itu akan melawan Jendral Zod (Michael Shannon), musuh bebuyutan Superman. Panglima perang Planet Krypton itu datang ke Bumi untuk menyedot sumber daya alam dan membawa kembali kunci rahasia yang dapat mengembalikan planetnya dari kehancuran

Hal yang paling menyedot perhatian fans tentu kemunculan dua Batman sekaligus, versi Michael Keaton dan Ben Affleck, bahu membahu bersama Flash dan Kara Zor-El alias Supergirl (Sasha Calle), sepupu Superman dari Planet Krypton melawan Zod beserta bala tentaranya yang mematikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top