Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kurikulum Prototipe Jadi Kerangka Dasar Pembelajaran

Foto : mar'up

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo

A   A   A   Pengaturan Font


JAKARTA - Kurikulum Prototipe direncanakan jadi kerangka dasar pembelajaran. Sekolah mendapat kepercayaan berinovasi secara mandiri mengembangkan metode pembelajaran. Demikian disampaikan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, di Jakarta, Minggu (23/1).

"Kurikulum di tingkat nasional itu sifatnya kerangka dasar. Untuk itu ada lagi kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang dibedakan karena kesadaran kurikulum harus kontekstual," ujarnya. Dia menambahkan, hal tersebut menjadi terobosan tepat dari kurikulum nasional.

Kurikulum Prototipe rencananya menjadi kurikulum nasional pada 2024. Dia menerangkan, struktur dasar dalam Kurikulum Prototipe dirancang agar bertahan lama. Sehingga, bisa mengakomodasi variasi model pembelajaran di Indonesia. "Tapi kalau sudah di rinci di pusat, yang wajib jadi banyak, maka sekolah malah enggak punya ruang improvisasi," tambahnya.

Lebih jauh, Anindito menyebut, sekolah memiliki otoritas yang tepat membangun pembelajaran kontekstual. Pembelajaran mesti sesuai dengan kebutuhan belajar anak, daerah, dan sumber daya manusia yang ada di sekolah.

Dia menekankan, adanya perbedaan di tiap sekolah membuat pemerintah pusat tidak bisa menyamakan. Kurikulum Prototipedirancang lebih fleksibel dan pemerintah pusat tak mematok implementasi kurikulum di masing-masing sekolah.

"Kalau kita merancang kurikulum nasional yang fleksibel tentu bisa bertahan lama, tidak cepat diubah-ubah. Yang berubah biarlah di tingkat satuan pendidikan, tiap semester bahkan mesti diimprovisasi terus menerus," katanya.

Anindito menjelaskan, kurikulum prototipe dapat menjadi alat bantu guru dalam menciptakan pembelajaran yang inklusif. Seperti apapun gurunya, Jurikulum Prototipememberikan pengajaran dibuat lebih mudah.

"Bagaimana sebagian besar dan seluruh guru terdorong untuk mengajar dengan baik itu perlu kurikulum yang hebat, alatnya memudahkan guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang baik untuk anak-anak," ucapnya.

Dia menekankan, salah satu pemicu yang membuat guru terdorong menjadi lebih baik lewat kurikulum prototipe ini adalah fleksibilitas. Pihaknya memberikan kepercayaan kepada guru mengembangkan pembelajaran.

"Memang kita memberikan kepercayaan kepada guru dan sekolah. Memang tidak akan langsung mampu begitu saja. Tapi dia akan beranjak menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan bermanfaat untuk anak-anak," terangnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top