Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kurikulum Pendidikan I Pembelajaran Bisa dengan Manfaatkan Permainan

Kurikulum Merdeka Dorong Siswa Untuk Tanggap Bencana

Foto : Koran Jakarta/M.Ma'ruf

Lokakarya dan Pameran GENERAKSI l Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Yogi Anggraena, dalam lokakarya dan pameran GENERAKSI, di Jakarta, Kamis (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Kurikulum Merdeka dinilai akan mendorong peserta didik untuk tanggap bencana karena siswa akan fokus mempelajari hal relevan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ­perubahan iklim.

Kurikulum Merdeka dinilai akan mendorong peserta didik untuk tanggap bencana karena siswa akan fokus mempelajari hal relevan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk perubahan iklim.

JAKARTA - Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Yogi Anggraena, menyatakan, Kurikulum Merdeka mendorong peserta didik tanggap bencana. Hal tersebut termuat dalam prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka yaitu materi esensial, kontekstualitas, fleksibilitas, dan pengembangan karakter.

Dia menjelaskan, dalam aspek materi esensial, Kurikulum Merdeka fokus pada materi esensial dengan mengurangi materi-materi yang tidak terlalu penting. Dengan demikian, anak fokus mempelajari hal relevan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk perubahan iklim.

"Jadi di berbagai mapel, terutama di IPA dan berbagai mapel lain secara eksplisit kami mengeksplisitkan kemampuan yang perlu dikuasai peserta didik salah satunya terkait perubahan iklim," ujar Yogi, dalam lokakarya dan pameran GENERAKSI, di Jakarta, Kamis (8/8).

Dia menerangkan, kontekstualitas pembelajaran sangat penting sebab Indonesia memiliki karakter bencana yang berbeda di masing-masing wilayah. Dengan demikian, peserta didik bisa lebih siap untuk menghadapi bencana yang terjadi di wilayahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top