![Kurikulum di Perguruan Tinggi Mesti Bersinergi dengan Industri](https://koran-jakarta.com/images/article/phpfbj8yp_resized.jpg)
Kurikulum di Perguruan Tinggi Mesti Bersinergi dengan Industri
![Kurikulum di Perguruan Tinggi Mesti Bersinergi dengan Industri](https://koran-jakarta.com/images/article/phpfbj8yp_resized.jpg)
Masalah ke depan yang harus diselesaikan oleh perguruan tinggi adalah menyiapkan lulusan yang punya kompetensi.
BOGOR - Di era globalisasi saat ini, perguruan tinggi di Indonesia harus mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif. Dalam global competitive index, Indonesia berada peringkat 36 dari 37 negara, kalah dari Malaysia.
"Hal itu disebabkan rendahnya urusan pendidikan tinggi dan vokasi di Indonesia," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, usai peletakan batu pertama pembangunan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10).
Menurut Nasir, rendahnya urusan pendidikan tinggi ini karena belum terhubungnya antara lulusan dengan dunia usaha. "Ini adalah problem yang dihadapi jurusan-jurusan perguruan tinggi di Indonesia," kata dia.
Nasir mengatakan masalah ke depan yang harus diselesaikan oleh perguruan tinggi adalah menyiapkan lulusan harus punya kompetensi.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya