Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kurang Asupan Serat Selama Kehamilan Pengaruhi Perkembangan Otak Bayi

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Serat merupakan bagian integral dari diet kehamilan yang sehat. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa asupan serat yang tidak mencukupi selama kehamilan dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan saraf pada anak-anak.

Memasukkan serat ke dalam makanan membantu mengatasi pencernaan dan buang air besar yang tidak teratur yang terkait dengan kadar progesteron yang tinggi selama kehamilan. Selain mengatasi sembelit, makanan kaya serat membantu menurunkan risiko eklampsia, mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko masalah jantung. American Pregnancy Association merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat setiap hari.

"Kebanyakan wanita hamil mengonsumsi serat makanan jauh lebih sedikit daripada yang direkomendasikan," kata Kunio Miyake, penulis pertama studi terbaru yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition, dikutip dari Medical Daily, Rabu (2/8).

Tim peneliti mengevaluasi 76 ribu pasangan ibu dan anak dari Japan Environment and Children's Study, sebuah studi kohort kelahiran prospektif nasional yang sedang berlangsung. Informasi pola makan ibu hamil dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang mengumpulkan rincian asupan makanan mereka selama trimester kedua dan ketiga. Perkembangan anak dinilai dengan mengirimkan kuesioner lain kepada orang tua saat anak mereka berusia tiga tahun.

Para peneliti mengevaluasi kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan keterampilan personal-sosial anak, serta perkembangan mereka dalam hal gerakan dan koordinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan perkembangan saraf berkorelasi dengan jumlah serat makanan dalam makanan ibu hamil.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top