
KUR Pertanian Akselerasi Usaha Tani

Sementara itu, Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin, mengatakan produksi pertanian perlu ditingkatkan untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman krisis dunia.
"Sebetulnya kita masih surplus pada 2022. Jadi tidak ada masalah, soal harga beras naik itu yang pasti dampak daripada krisis pangan global yang memang naik jadi tentu akan berpengaruh. Hanya saja memang kalau istilah itu (produksi perlu ditingkatkan) untuk jaga-jaga saja kalau terjadi apa-apa. Dan data kita cuma satu, data BPS. Undang-undang menetapkan data negara itu data BPS," katanya saat membuka Rakernas Pertanian.
Tantangan Berat
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menuturkan tantangan pangan ke depan makin berat karena di tengah kondisi ekonomi menantang. Namun, Mentan memastikan Kementan akan terus memaksimalkan peningkatan produksi pangan.
"Apa pun yang terjadi besok, Indonesia tidak boleh bersoal karena masih tersedianya pangan buat rakyat. Kami tidak bisa main-main dengan kepentingan rakyat," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya