Kunker di Malang, Puan Beri 3 Pesan untuk Perempuan Pegiat Koperasi
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menghadiri acara Sarasehan & Temu Dulur Perempuan Koperasi Wanita (Kopwan) se-Malang Raya yang digelar di Gedung Graha Prajna Paramitha, Malang, Sabtu (20/1/2024).
"Hal ke-3 yang perlu diingat adalah ketika sebuah koperasi menjadi semakin besar tetap jangan pernah melupakan nilai utama koperasi yaitu gotong royong," sebut cucu Bung Karno tersebut.
Puan mengatakan, koperasi yang tidak menerapkan nilai gotong-royong artinya sudah bukan lagi Koperasi. Oleh karenanya ia meminta anggota Kopwan di Malang untuk selalu mengingat dan menerapkan gotong-royong.
Selain menyampaikan pesan-pesan, Puan juga berdialog dengan anggota Kopwan yang hadir. Kepada Puan, Ketua Umum Kopwan SBW Sri Untari Bisowarno meminta agar DPR segera membahas RUU Perkoperasian sehingga pegiat Koperasi memiliki pegangan hukum yang rigid. Mereka berharap beleid soal Koperasi kembali seperti UU tahun 1992.
"Kami juga harap UU nantinya mengatur agar tidak semua Koperasi masuk OJK (bayar pajak). Kalau semua masuk bisa kelimpungan karena asetnya belum banyak," ucap Sri Untari.
Sementara itu anggota Kopwan bernama Rini menyatakan UU tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) tidak memihak pada Koperasi. Selain itu ia menilai ada disharmoni antar peraturan. Misalnya antar UU P2SK dengan Permenkop No. 8 Tahun 2023 tentang Usaha Simpan Pinjam (USP).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya