Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Imlek

Kue Keranjang Jadi Incaran Konsumen

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kue keranjang menjadi incaran para konsumen jelang perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek 2019. "Paling laku ya kue keranjang," kata pemilik Toko Cahaya Bintang, Aris (65 tahun), di Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta, Sabtu (2/2).

Menurut Aris, pembeli kue keranjang tidak hanya masyarakat Jakarta saja, namun juga warga luar Jakarta, yakni warga Bogor, Depok, Tangerang, dan Serpong.

Kue keranjang yang dijualnya dibanderol dengan harga 5 ribu rupiah hingga 35 ribu rupiah.

Kue keranjang yang paling diincar konsumen di tokonya adalah kue keranjang ukuran sedang seharga 20 ribu rupiah. Menurut dia, kue keranjang itu istimewa karena bermakna kerukunan dan harmoni.

Aris mengatakan pihaknya tidak memproduksi kue keranjang sendiri, melainkan dipasok oleh sejumlah industri rumah tangga langganannya.
Tak hanya di Toko Cahaya Bintang, dagangan terlaris di lapak musiman milik Bu Kris juga kue keranjang.

"Iya, kan kue keranjang cuma dibikin setahun sekali pas Imlek doang, jadi banyak yang beli," kata Bu Kris (53 tahun) yang bernama asli Fang Hua ini.

Mulai Ramai

Meski Tahun Baru Cina jatuh pada Selasa 5 Februari 2019, namun suasana ramai di Petak Sembilan, 1/3 Glodok sudah terasa. Keramaian tidak hanya di pertokoan saja, tetapi juga di sejumlah pedagang musiman yang menggelar lapaknya di pinggir-pinggir pertokoan sepanjang wilayah Petak Sembilan Mereka menggantung aneka barang dagangannya di lapaknya.

Adapun barang yang didagangkan adalah barang-barang khas Imlek, di antaranya kue keranjang, tempelan bergambar shio babi, celengan berbentuk babi, amplop angpau, lampion, hiasan pohon mei hua dan dupa. Warna merah dan warna emas mendominasi barang-barang dagangan tersebut.

Selain itu, jalan tersendat akibat banyaknya pejalan kaki yang membeli atau sekadar mampir ke lapak musiman yang digelar di sana.

Agus adalah salah satu pedagang musiman yang menggelar lapaknya di Jalan Pancoran, Glodok. Di lapaknya, Agus menjual berbagai pernak-pernik Imlek mulai dari amplop angpau, hiasan dinding, aneka pernik shio babi, hingga lampion berukuran jumbo.

Salah satu barang yang paling dicari selain amplop angpau adalah lampion. Harga lampionnya mulai dari 50 ribu rupiah per pasang untuk yang paling kecil ukuran 8 (inci) hingga 450 ribu rupiah per pasang untuk ukuran 22 (inci) yang paling besar.

Dia mengatakan bahwa barang-barang itu dibeli dari pemasok yang mendatangkan aneka barang bernuansa Imlek langsung dari Tiongkok. "Barang-barang beli langsung di-supplier, sistemnya beli putus. Kalau ada yang tersisa, ya mau bagaimana lagi, paling disimpan," ujarnya. ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top