![KTT Dua Korea Digelar SeptemberJho Low](https://koran-jakarta.com/images/article/phpwzzwas_resized.jpg)
KTT Dua Korea Digelar SeptemberJho Low
![KTT Dua Korea Digelar SeptemberJho Low](https://koran-jakarta.com/images/article/phpwzzwas_resized.jpg)
Pertemuan di Panmunjom l Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-gyun (kedua dari kanan) berjabat tangan dengan pemimpin delegasi Korut, Ri Son-gwon (kedua dari kiri) pada akhir pertemuan di Panmunjom, Senin (13/8). Dalam pertemuan di Panmunjom ini, masing-masing delegasi sepakat untuk menggelar KTT di Pyongyang pada September mendatang.
Akhiri Kebuntuan
Inisiatif pertemuan di Panmunjom diajukan Pyongyang pekan lalu setelah AS terus menekan diberlakukannya sanksi internasional terhadap Korut.
Walau terjadi peningkatan hubungan bilateral, sanksi internasional terhadap Korut yang telah mengembangkan program nuklir dan misil balistik, telah menghalangi kerja sama ekonomi antara dua Korea. Sanksi internasional tetap diberlakukan karena progres denuklirisasi oleh Pyongyang berjalan amat lambat.
Menyikapi bakal dilaksanakannya KTT Selatan-Utara di Pyongyang, analis dari Asan Institute of Policy Studies bernama Go Myong-hyun menyatakan bahwa KTT itu dijadikan Korut sebagai strategi untuk mengakhiri kebuntuan perundingan dengan Amerika Serikat (AS).
"Namun bagi Korsel, Presiden Moon ingin memperbaiki hubungan antar-Korea dan hal itu akan sulit dilaksanakan tanpa ada kemajuan dari perundingan antara AS dan Korut," kata Go.
Sejumlah pakar sebelumnya menyatakan Presiden Moon akan berperan sebagai mediator antara Korut dan AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya