KSSK Dorong Kredit untuk 38 Sektor Prioritas
Tangkapan layar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti .
Jakarta - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mendorong kredit 38 sektor prioritas untuk meningkatkan permintaan kredit yang hingga kini belum mengalami pemulihan, baik dari sisi dunia usaha maupun rumah tangga.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti menyebutkan 38 sektor prioritas tersebut dibagi menjadi tiga kelompok bagian yang meliputi sektor berdaya tahan, pendorong pertumbuhan, dan penopang pemulihan.
"Kami mencoba petakan sektor prioritas ada sektor yang berdaya tahan dan penopang dan ini yang kita harapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Deputi Gubernur BI itu dalam acara Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Destry merinci untuk kelompok berdaya tahan terdapat enam sektor yakni hortikultura, tanaman perkebunan, pertambangan biji logam, industri makanan dan minuman, industri kimia farmasi, serta kehutanan dan penebangan kayu.
Selanjutnya, untuk kelompok pendorong pertumbuhan terdapat 15 sektor pendorong yaitu peternakan, perikanan, industri tekstil dan produk tekstil, industri kulit dan alas kaki, dan industri barang dari logam dan elektronik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya