Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KSAD Ungkap Makna Nama Aprilio Perkasa Manganang

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

sidang virtual -- KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) menyematkan nama dada kepada Serda Aprilio Perkasa Manganang (kedua dari kiri) usai mengikuti sidang perubahan jenis kelamin dan penggantian nama secara virtual Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Jumat (19/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Mantan atlet perempuan bola voli nasional, Serda Aprilia Santini Manganang berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Pergantian nama ini dibarengi dengan perubahan status jenis kelaminnya, dari seorang perempuan menjadi laki-laki.
Perubahan ini resmi disandang Perkasa, begitu nama panggilan Aprilio Perkasa Manganang sesuai dengan tagname di dada kirinya yang dipasang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa setelah permohonan Aprilia dikabulkan PN Tondano yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Nova Loura Sasube dalam persidangan di PN Tondano secara virtual, Jumat (19/3).
"Berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta dalam persidangan maka mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Loura.
Majelis hakim memerintahkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe untuk mencatat register yang bersangkutan terkait dengan perubahan jenis kelamin dan nama tersebut, baik dalam akta kelahiran, KTP, maupun kartu keluarga (KK).
Loura memerintahkan Kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten Sangihe untuk menjalankan penetapan ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Dengan demikian, saya ucapkan selamat kepada Aprilio. Sekarang Anda sudah resmi sebagai seorang laki-laki," kata Ketua PN Tondano ini.

Teteskan Air Mata
Majelis hakim membebankan kepada pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar 260 ribu rupiah. Mendengar putusan majelis hakim itu, Serda Manganang yang mengikuti persidangan itu secara virtual di Mabesad, Jakarta, tak sanggup menahan tetesan air matanya.
Serda Manganang mengaku bersyukur majelis hakim PN Tondano mengabulkan permohonannya untuk perubahan nama dan jenis kelaminnya. "Puji Tuhan," katanya.
KSAD pun mengungkapkan makna nama Perkasa tersebut. "Nama 'Perkasa' kami harapkan karena dia harus jadi laki-laki perkasa. Nama perkasa juga melihat bagaimana perjuangan Manganang menjalani kehidupan selama 28 tahun dengan kondisinya," ujar Jenderal Andika kepada Koran Jakarta, usai putusan persidangan, di Jakarta, Jumat (19/3).
Jenderal Andika menjelaskan permohonan pengajuan nama memang harus dilakukan setelah corrective surgery yang dilalui Aprilia Manganang atas kelainan hipospadia. Menurutnya, dalam nama tersebut keluarga dan Aprilia menyerahkan sepenuhnya kepada Jenderal Andika dan istri.
"Rupanya lanang dan orang tua menyerahkan ke istri untuk memberi nama," jelasnya.
Selain memiliki nama tengah 'Perkasa' Aprilio Manganang juga mendapat panggilan khusus yaitu 'Lanang'. Istri KSAD, Diah Hetty Andika Perkasa yang secara khusus memberikan nama tersebut.
Lanang dalam bahasa Jawa berarti lelaki. Hetty berharap nama tersebut bisa melengkapi identitas baru Aprilia Manganang untuk menjadi lelaki perkasa.
"Lanang itu nama panggilan yang saya berikan untuk anak saya ini. Seperti ibu yang lain, memberi nama harus yang terbaik menurut dia. Jadi saya berikan nama itu setelah berpikir, saya berikan dengan cinta kasih. Lanang itu bisa menjadi lelaki yang perkasa," ungkapnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top