KSAD Jenderal Dudung pada Prajurit di Perbatasan: Nanti Akan Saya Dukung Baju Loreng, Kaos, Sepatu hingga Kaos Kaki, Jangan Lagi Kalian Beli, Saya Tidak Mau!

NATUNA - Seorang pucuk pimpinan mustilah memperhatikan bawahannya bahkan yang bertempat di paling bawah. Begitulah yang ditunjukkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendeal TNI Dudung Abdurachman di Natuna.

Ya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman beserta rombongan bertatap muka dengan para prajurit di ujung utara NKRI tepatnya di Batalyon Komposit 1/Gardapati yang berlokasi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/1).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja KSAD di wilayah Kodam I/BB.

Batalyon Komposit 1/Gardapati adalah satuan Multikorps pertama milik TNI Angkatan Darat, sebelumnya Yon Komposit 1/Gardapati merupakan pengalihan komando pengendalian (alih Kodal) Kompi C dan D Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Kodam I/Bukit Barisan.

Keberadaan Batalyon Komposit 1/Gardapati di Natuna memiliki tugas untuk menangkal kemungkinan timbulnya ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terlebih Natuna sebagai salah satu kepulauan terluar wilayah Indonesia yang mempunyai nilai strategis dan berbatasan langsung dengan tiga negara, yaitu Malaysia, Vietnam dan Kamboja.

Di hadapan seluruh prajurit dan Persit Yon Komposit 1/ Gardapati, personel Kodim 0318/Natuna serta pejabat Kodam I/BB yang hadir di Makoyon Komposit 1/Gardapati, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menyampaikan bahwa ia sengaja datang untuk melihat secara langsung kondisi kehidupan prajuritnya yang menjaga wilayah perbatasan ujung utara NKRI.

Dalam sambutannya, KSAD berjanji akan lebih memperhatikan kesejahteraan para prajurit, mulai dari kelengkapan perorangan serta fasilitas lainnya guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD dalam menjaga wilayah NKRI di Natuna.

"Nanti akan saya dukung baju loreng, kaos, sepatu hingga kaos kaki. Jangan lagi kalian beli, saya tidak mau. Kalian harus bangga ditugaskan di Natuna, ini merupakan suatu kehormatan, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik," tandasnya.

Di samping kesejahteraan berkaitan dengan kebutuhan pokok prajurit, KSAD juga akan memprioritaskan pengembangan karier bagi prajurit-prajurit di wilayah Natuna terutama di bidang Pendidikan, termasuk rekrutmen prajurit bagi keluarga TNI maupun masyarakat di wilayah tersebut. (YK/N-3)