Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu Filipina

Kritikus Duterte Calonkan Diri Jadi Senat

Foto : AFP/Ted ALJIBE

Calonkan Diri Kembali l Petahana senator dan kritikus Presiden Duterte, Leila de Lima, memperlihatkan surat suara usai pencoblosan dalam pemilu 2019 di sebuah TPS Kota Paranaque pinggiran Manila. Dalam pemilu 2022 ini, de Lima kembali mencalonkan diri sebagai anggota Senat, walau saat ini ia masih mendekam di penjara.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tuduhan itu adalah tindakan balas dendam oleh Duterte untuk membungkam saya dan peringatkan bagi orang lain untuk tidak menentangnya," kata de Lima.

Namun de Lima berharap dia akan segera mendapatkan keadilan. Duterte, yang secara konstitusional dilarang mencalonkan diri kembali dan menghadapi penyelidikan internasional atas perang obat biusnya, akan kehilangan perlindungan dari tuntutan pidana ketika dia meninggalkan jabatannya.

"Keadilan bagi saya adalah penghentian kasus saya serta penuntutan terhadap Duterte dan semua orang yang dengan sengaja mengarang dan mengajukan tuntutan palsu terhadap saya," kata dia.

Sejak penangkapannya, salah satu dari tiga dakwaan terhadap de Lima telah dibatalkan dan dua saksi penuntut telah meninggal. Proses kasusnya di pengadilan berjalan lamban dan hal itu bukanlah hal yang aneh di Filipina, di mana kasus-kasus kecil bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan melalui sistem peradilan yang kacau. Pandemi Covid-19 pun membuat prosesnya semakin lambat.

De Lima mengatakan dia optimis siapa pun yang menggantikan Duterte, dia akan segera dibebaskan. "Menteri kehakiman mendatang tidak akan memiliki motivasi untuk terus memberatkan hukuman terhadap saya," pungkas dia.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top