Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Krisis Kesehatan Akibat Gelombang Panas Intai Anak-anak di Seluruh Dunia

Foto : Dok. UNICEF

Ilustrasi krisis akibat gelombang panas.

A   A   A   Pengaturan Font

Risiko Kesehatan

Secara garis besar, UNICEF membagi dua risiko umum terpaan gelombang panas bagi anak-anak, yakni risiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan, dan risiko sosial dan pendidikan. Gelombang panas memperburuk kekeringan yang akan menyebabkan gagal panen dan kerawanan pangan. Akibatnya, akan banyak anak yang menderita gizi buruk, khususnya pada masyarakat yang bergantung pada pertanian.

Temperatur yang lebih tinggi juga meningkatkan permintaan akan air bersih yang berujung pada kelangkaan dan menghambat kemampuan anak-anak untuk mengatur suhu tubuh dan tetap terhidrasi. Hal ini juga dapat memaksa masyarakat untuk bergantung pada sumber air yang tidak aman, yang menyebabkan wabah penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera. Panas juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional anak. Suhu tinggi juga dapat memicu peningkatan masalah kesehatan mental, termasuk gangguan stres pasca-trauma dan depresi pada anak-anak dan remaja.

Panas yang ekstrim juga menimbulkan risiko unik pada berbagai tahap masa kanak-kanak. Bayi dan anak kecil di bawah usia 5 tahun adalah yang paling berisiko mengalami peningkatan mortalitas dan morbiditas terkait panas. Sementara anak usia sekolah paling terpengaruh oleh eksaserbasi asma. Gelombang panas juga menghadirkan risiko kesehatan yang signifikan bagi wanita hamil dan menyusui. Panas yang ekstrim berbahaya bagi anak-anak dalam kandungan dan dapat menyebabkan kematian ketika lahir, komplikasi dari diabetes gestasional, dan kelahiran prematur. Banyaknya penyakit yang menghantui anak-anak pada akhirnya akan membuat mereka kesulitan dalam meraih pendidikan dan berimplikasi pada mata pencaharian masa depan mereka.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top