Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KPU Kota Bekasi Prediksi Golput dari Pekerja Informal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, memprediksi mayoritas angka golput pada Pemilihan Kepala Daerah 2018 berasal dari kalangan pekerja informal.

"Kemungkinan partisipan pemilih yang golput adalah orang-orang yang bekerja di sektor informal seperti asisten rumah tangga, pedagang, wiraswasta, orang-orang yang tidak bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah," kata Komisioner KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, di Bekasi, Minggu (27/5).

Menurut dia, kalangan pekerja informal memiliki waktu kerja di luar ketentuan jadwal cuti bersama Lebaran. Pada pengalaman Pilkada 2012, angka golput di Pilkada Kota Bekasi saat itu mencapai 51 persen suara, sebagian ada yang berasal dari pekerja informal.

Menurut dia, para pekerja formal pada Pilkada mendatang akan memiliki potensi lebih besar meluangkan waktunya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena masa cuti Lebaran telah usai sebelum hari H pemilihan.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang menjalani cuti bersama untuk mudik bisa kembali ke Kota Bekasi sebelum hari H pencoblosan. "Makanya KPU mengeluarkan imbauan agar masyarakat yang bermudik dapat kembali ke Kota Bekasi sebelum waktu pemilihan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top