Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kota Sibolga Jadi Lokasi KKN 420 Mahasiswa UMTS

Foto : Dok. Pemkot Sibolga
A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 420 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Sidimpuan (UMTS) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Ajaran 2023-2024 di Kota Sibolga. Mewakili Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Sibolga, Bustanul Arifin melepas mahasiswa peserta KKN di Gedung Nasional Kota Sibolga, pada Kamis pagi (19/10).

Tema KKN UMTS di Kota Sibolga adalah "Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kota Sibolga". Kegiatan KKN berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada tanggal 19 Oktober 2023 hingga 18 Januari 2024.

Dalam sambutan Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Sibolga, Bustanul Arifin memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kota Sibolga.

Jamaluddin Pohan sangat menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif dan memberikan manfaat kepada masyarakat selama pelaksanaan KKN di Kota Sibolga. Ia juga mengingatkan para mahasiswa untuk tidak terlibat dalam politik praktis, mengingat masa pelaksanaan KKN bersamaan dengan kampanye pemilu 2024.

Wali Kota juga meminta para camat dan lurah di lingkungan pemerintah Kota Sibolga untuk melakukan pengawasan terhadap mahasiswa selama proses KKN di wilayah pengabdian mereka.

"Saya berharap kegiatan KKN selama tiga bulan ke depan dapat berjalan dengan baik, dengan keseriusan, kerja keras, profesionalisme, loyalitas, dan integritas yang tinggi. Jadilah duta yang sopan, hargai adat dan budaya lokal, serta tinggalkan dampak positif yang akan selalu dikenang oleh masyarakat tempat KKN berlangsung," kata Jamaluddin Pohan, dikutip dari laman resmi Pemkot Sibolga.

Sementara itu, Rektor UMTS, Muhammad Darwis, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga karena telah menerima mahasiswa UMTS untuk melaksanakan KKN. Ia berharap para mahasiswa dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Sibolga.

Sejumlah mahasiswa KKN juga diserahkan kepada Dinas PPKB dengan tema PPKB yang fokus pada bidang stunting. Rektor juga mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga nama baik universitas mereka dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Sibolga.

Laporan dari panitia pelaksana, Wakil Rektor III Mukhlis, S.P., M.M., menjelaskan bahwa KKN UMTS terbagi menjadi empat kategori, termasuk KKN internasional yang dilaksanakan di Thailand, KKN reguler, KKN MBKM, dan KKN mandiri.

Pada kesempatan tersebut, UMTS menyerahkan Cinderamata kepada Pemkot Sibolga. Acara pelepasan KKN UMTS dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Josua Hutapea, Kadis PPKB Richard M. Pangaribuan, Kadis PMK, PP dan PA Kota Sibolga Rosidah Lubis, Camat dan Lurah Kota Sibolga, serta tokoh agama. Semua berharap agar para mahasiswa peserta KKN UMTS dapat sukses dalam menjalankan misi mereka di Kota Sibolga demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai informasi, Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program pendidikan tinggi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh di kampus dalam konteks nyata di masyarakat. Selama KKN, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti pelayanan masyarakat, pengabdian kepada daerah tertentu, atau proyek-proyek pembangunan.

Tujuan utama KKN adalah untuk memperluas pemahaman mahasiswa tentang isu-isu sosial, budaya, dan ekonomi yang ada di lingkungan sekitar mereka, serta untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan memecahkan masalah. KKN memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, mendengarkan kebutuhan dan aspirasi mereka, dan berkontribusi pada perbaikan dan pembangunan daerah tersebut. Selain itu, program ini juga dapat membentuk sikap kepemimpinan, etika, dan tanggung jawab sosial yang lebih baik pada mahasiswa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top