Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kota Bawah Tanah Atasi Keterbatasan Lahan

A   A   A   Pengaturan Font

Gudang Air

Badan air nasional setempat sedang mempelajari kemungkinan penyimpanan (gudang) air bawah tanah dalam skala besar. Ruang bawah tanah juga bisa menjadi tempat penampungan bahan berbahaya. Jurong Island, misalnya, telah menjadi tempat aman untuk menyimpan bahan petrokimia berbahaya pada kedalaman 30 meter. Penempatan bahan ini di dalam tanah mampu menghemat lahan60 hektare atau seluas 84 lapangan sepak bola.

Kepala Komite Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pembangunan Nasional Yayasan Riset Nasional, Yong Kwet Yew, menjelaskan kota bawah tanah terkait dengan kelayakan hidup. "Suatu saat, kita akan kehabisan ruang (permukaan). Jika Anda menginginkan kualitas hidup yang lebih baik, tempatkan industri dan infrastruktur yang tidak ramah lingkungan, menimbulkan polusi dan bising di bawah tanah," jelas dia.

Ia mengatakan dari perspektif teknis, sebenarnya tidak ada batasan bagi pembangunan ruang bawah tanah, bahkan ketika tempat ini berada di bawah dasar laut. Batasannya sering kali terletak pada kelayakan ekonomi dan komersial proyek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top