Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Krisis Semenanjung Korea

Korut Uji Sistem Persenjataan Nuklir Baru

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Tinjau Langsung l Foto yang dirilis kantor berita KCNA pada Minggu (17/4) memperlihatkan pemimpin Korut, Kim Jong-un, sedang meninjau uji coba peluncuran sistem persenjataan pemandu baru di sebuah lokasi rahasia. KCNA melaporkan senjata yang diuji itu akan meningkatkan serangan nuklir taktis Korut.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara (Korut) telah melakukan uji coba peluncuran sistem persenjataan pemandu baru untuk meningkatkan serangan nuklir taktis yang ditinjau langsung oleh pemimpin Kim Jong-un. Informasi ini disampaikan media milik pemerintah Korut pada Minggu (17/4), pada hari-hari akhir perayaan ulang tahun pendiri negara itu.

Uji coba peluncuran itu berarti mengakhiri moratorium setelah terakhir kalinya menembakkan misil balistik antarbenua pada 2017. Uji coba itu juga dilakukan tepat sebelum dimulainya latihan militer Amerika Serikat (AS) - Korea Selatan (Korsel) pada Senin (18/4), dimana setiap latihan militer bersama itu selalu memicu kemarahan Pyongyang.

"(Uji coba) senjata pemandu taktis tipe baru ini sangat penting dalam meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh secara drastis di garis depan dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis," lapor kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, seraya menyatakan bahwa uji coba itu telah berhasil namun tidak disebutkan kapan atau di mana itu dilaksanakan.

Foto-foto yang dipublikasikan surat kabar Rodong Sinmun memperlihatkan Kim Jong-un yang menyeringai dikelilingi oleh pejabat berseragam dan bertepuk tangan saat dia menyaksikan apa yang dikatakan sebagai uji coba sistem persenjataan baru itu.

"Kim Jong-un pun memberi "instruksi penting untuk tim peneliti militer agar mereka terus mengembangkan kemampuan pertahanan dan kekuatan tempur nuklir," laporan KCNA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top