Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korut Tembakkan Artileri

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Artileri Korut | Foto yang dirilis kantor berita KCNA pada 2016 lalu memperlihatkan sebuah unit peluncur roket Korut sedang menembakkan artileri dalam sebuah peragaan latihan militer. Pada Minggu (12/6) malam, Kepala Staf Gabungan Korsel melaporkan bahwa Korut telah melepaskan lima tembakan peluru artileri ke perairan barat.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Pihak militer Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (12/6) malam mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) telah melepaskan serangkaian tembakan artileri ke arah laut selama akhir pekan lalu.

Tembakan artileri itu dilepaskan setelah pemimpin Kim Jong-un bersumpah untuk menggunakan kekuatan atas kekuasaan untuk mempertahankan kedaulatan negaranya dalam rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh yang diadakan pada pekan lalu.

"Militer Korsel telah mendeteksi beberapa lintasan di udara yang diduga sebagai tembakan dari artileri Korut," kata Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel pada Minggu malam.

Tembakan artileri kemungkinan ditembakkan dari beberapa peluncur roket, kata JCS seraya menekankan bahwa Seoul terus mempertahankan kesiapsiagaan militer lewat kerja sama dengan negara sekutu mereka, Amerika Serikat (AS),di tengah peningkatan pengawasan terhadap Korut.

Sementara itu kantor beritaKBSpada Senin (13/6) melaporkan bahwa Korut telahmenembakkan lima peluru artileri ke perairan barat.

Kantor beritaKCNAyang biasanya melaporkan keberhasilan uji coba senjata setelah 24 jam, sejauh ini belum merilis informasi tentang tembakan artileri pada Minggu atau peluncuran misil baru-baru ini.

Menanggapi laporan dari JCS, kantor keamanan nasional kepresidenan di Seoul pada Minggu malam mengadakan pertemuan untuk membahas tembakan artileri dan menyatakan prihatin atas langkah Korut yang sedang meningkatkan sistem persenjataan yang secara langsung mengancam Korsel.

Kantor kepresidenan Korsel menambahkan, sejauh ini Seoul belum akan merilis temuannya tentang dugaan tembakan artileri pada Minggu pagi, karena tembakan itu diduga berasal dari persenjataan jenis "tradisional" dengan ketinggian yang relatif rendah dan jarak dekat. AFP/KBS/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top