Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korut Telah Tembak Mati Setidaknya 27 Orang Sejak 2011

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Alasan paling umum untuk eksekusi publik telah berubah pada setiap masing-masing pemimpin dalam tiga generasi Dinasti Kim, yang telah memerintah Korut sejak 1948, ucap Direktur Eksekutif TJWG, Lee Younghwan, pada Rabu.

"Sementara banyak eksekusi politik dilakukan untuk merebut kekuasaan selama rezim Kim Il Sung, kesulitan ekonomi tercermin selama rezim Kim Jong Il, di mana 'eksekusi ekonomi' dilakukan," imbuh Lee, merujuk pada kakek dan ayah Kim Jong-un.

"Ketika Korut memberlakukan Undang-Undang tentang Penolakan Pemikiran dan Budaya Reaksioner tahun lalu, peraturan itu melegalkan eksekusi atas tuduhan menonton video K-pop dan eksekusi ini telah dimulai. Eksekusi karena menonton video K-pop tidak dapat diterima dari sudut pandang internasional," kata dia.

Pemerintah Korut pun dilaporkan telahmenggunakan eksekusi publik untuk mengirim peringatan kepada massa, sementara eksekusi pribadi dilaksanakan untuk menanggapi tindakan yang mengancam rezim atau pemimpin, kata Lee.

"Eksekusi publik untuk menonton video K-pop, prostitusi dan narkoba. Korut ingin menyembunyikan kejahatan yang dapat dianggap sebagai pengungkapan kelemahan dalam sistem, jadi eksekusi publik adalah untuk kejahatan di mana otoritas Kim Jong-un tidak dirusak, dan mereka yang menentang, otoritasnya dirahasiakan," ucap Lee.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top