Korut Sebut Latihan Militer AS-Korsel Meresahkan
Jet tempur Korea Selatan dan Amerika Serikat ambil bagian dalam latihan pengeboman bersama di Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
Semua negara yang terlibat hendaknya menahan diri untuk mencegah makin memanasnya stabilitas kawasan setelah digelar latihan militer antara AS dan Korsel.
SEOUL - Situasi di Semenanjung Korea sedang memanas di tengah latihan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan di kawasan itu. Korea Utara memberikan reaksi keras dengan ancaman yang mengkhawatirkan.
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, pada Selasa (7/3), memperingatkan negaranya siap mengambil aksi "sengit" untuk melawan kegiatan militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).
Peringatan Kim itu muncul saat para negara pesaingnya itu menggelar latihan militer gabungan yang melibatkan aset strategis AS.
Kim juga mengatakan bahwa Korut akan menganggap setiap upaya AS untuk mencegat rudal yang akan ditembakkan sebagai "deklarasi perang yang jelas" terhadap negara tertutup itu, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
"Kami selalu siaga untuk mengambil tindakan yang tepat, cepat dan sengit setiap saat sesuai dengan penilaian kami," kata Kim dalam pernyataan berbahasa Inggris yang disiarkan oleh media yang dikelola pemerintah, Selasa (7/3).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Redaktur Pelaksana
Komentar
()Muat lainnya