Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Korut Desak AS Gelar Perundingan Terbaru Denuklirisasi

Korut Lagi-Lagi Luncurkan Misil

Foto : AFP/Jung Yeon -Je

Misil Korut l Seorang perempuan melewati monitor televisi yang dipasang di sebuah stasiun kereta di Seoul, Korsel, menayang-kan rekaman pemimpin Korut sedang menyaksikan peluncuran misil. Sama seperti pekan lalu, pada Rabu (31/7) Korut kembali meluncurkan misil balistik jarak pendek.

A   A   A   Pengaturan Font

Korut sebenarnya dilarang menembakkan misil balistik di bawah resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun mereka sudah melakukan dua kali peluncuran misil kurang dari sepekan terakhir. Pada peluncuran misil pekan lalu, diawasi secara langsung oleh pemimpin tertinggi Kim Jong-un.

Menurut pengamat dari Center for the National Interest di Washington DC, Harry Kazianis, Korut bakal terus menunjukkan kemampuan militer jika latihan perang Korsel dan AS terjadi. "Pertanyaan saat ini adalah Kim Jong-un berani mencoba misil balistik antarbenua, atau mungkin rudal jarak jauh, yang bisa menjangkau seluruh daratan utama AS?" tutur Kazianis.

Dua kali peluncuran misil oleh Korut dilakukan setelah pertemuan dadakan antara Kim Jong-un dan Presiden AS, Donald Trump, di zona demiliterisasi pada Juni lalu. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan dialog mengenai denuklirisasi, namun hingga saat ini kelanjutan pembicaraan belum dimulai.

Kecaman Media Korsel

Pada bagian lain dilaporkan bahwa sebuah media massa Korsel melalui tulisan editorialnya, telah melontarkan kecaman terhadap Presiden Trump atas ketidakpedulian terkait situasi krisis di Semenanjung Korea saat ini pasca diluncurkannya misil balistik jarak pendek oleh Korut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top