Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Puncak PBB I Inggris Ingin Batalkan Kebijakan "Net Zero"

Guterres: Krisis Iklim Telah "Buka Pintu Neraka"

Foto : AFP/TIMOTHY A CLARY

Pidato Guterres I Sekjen PBB, Antonio Guterres, saat berpidato pada sesi debat Sidang Majelis Umum  PBB di markas PBB di New York, AS, Selasa (19/9) lalu. Saat berpidato pada pembukaan pertemuan puncak ambisi iklim, Guterres menyatakan bahwa KTT ini sebagai forum yang sungguh-sungguh.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada pidato pembukaan pertemuan puncak ambisi iklim, Sekjen PBB mengatakan bahwa umat manusia dalam krisis iklim saat ini telah "membuka pintu neraka".

NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Rabu (20/9) mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa krisis iklim telah "membuka pintu neraka". Pernyataan tegas Guterres itu dilontarkan dalam pertemuan puncak di mana negara-negara pencemar utama seperti Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) tidak hadir.

Pertemuan tersebut juga dibayangi oleh pengumuman dari Inggris, yang juga tidak hadir, bahwa mereka akan membatalkan kebijakan yang akan membantu negara tersebut mencapai tujuan nol bersih (net zero).

"Umat manusia telah membuka pintu neraka," ucap Guterres.

Dalam pidato pembukaannya, Guterres juga menyinggung soal panas yang mengerikan dan kebakaran luar biasa yang terjadi pada 2023, namun menekankan: "Kita masih dapat membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat," mengacu pada target yang dipandang perlu untuk menghindari bencana iklim jangka panjang.

Meskipun cuaca ekstrem meningkat dan suhu global mencapai rekor tertinggi, emisi gas rumah kaca terus meningkat dan bahan bakar fosil tetap disubsidi sebesar 7 triliun dollar AS setiap tahunnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top