Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Kim: Pyongyang Tak Akan Akui Perbatasan Maritim "De Facto"

Korut Hapuskan Badan Reunifikasi dengan Korsel

Foto : AFP/KCNA VIA KNS

Pidato Kim Jong-un l Pemimpin Korut, Kim Jong-un, saat berpidato di sesi pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi di Pyongyang pada Senin (15/1). Dalam pidatonya, Kim Jong-un menegaskan bahwa Pyongyang secara resmi menghapuskan lembaga-lembaga yang mengawasi kerja sama dan reunifikasi dengan Korsel.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dalam pidato yang disampaikan di Majelis Rakyat Tertinggi, Kim Jong-un bahkan menyerukan penyusunan langkah-langkah hukum baru untuk mendefinisikan Korsel sebagai negara yang paling bermusuhan," laporKCNA.

"Menurut pendapat saya, kita dapat menetapkan dalam konstitusi masalah pendudukan, penaklukan dan reklamasi sepenuhnya Korsel dan mencaploknya sebagai bagian dari wilayah republik kita jika terjadi perang di Semenanjung Korea," kata Kim Jong-un. "Jika Korsel melanggar 0,001 mm wilayah darat, udara, dan perairan kami, itu akan dianggap sebagai provokasi perang," imbuh dia.

Putusan Majelis

Keputusan tersebut diambil tak lama setelah Kim Jong-un menyebut Korsel sebagai musuh utama dan menyatakan bahwa terus mengupayakan rekonsiliasi adalah sebuah kesalahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top