Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Pyongyang Juga Kecam Rencana Pengiriman Kapal Selam AS

Korut Ancam Jatuhkan Pesawat Mata-Mata AS

Foto : AFP/YONHAP

Kapal Selam AS I Kapal selam nuklir USS Michigan milik AL Amerika Serikat, saat tiba di pangkalan AL Korsel di Busan pada 16 Juni lalu. Pada Senin (10/7), Korut mengecam ­rencana AS ­untuk mengirim kapal selam nuklir strategis ke ­Korsel, dan memperingatkan hal itu bisa memicu krisis terburuk konflik nuklir yang ­pernah terjadi.

A   A   A   Pengaturan Font

Korut kembali menebar provokasi dengan mengancam akan menembak jatuh pesawat mata-mata AS yang melanggar wilayah udaranya.

SEOUL - Korea Utara (Korut) pada Senin (10/7) mengancam akan menembak jatuh pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) yang melanggar wilayah udaranya dan mengutuk rencana Washington DC untuk mengerahkan kapal selam nuklir ke dekat Semenanjung Korea.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Korut mengatakan bahwa AS telah mengintensifkan kegiatan spionase di luar tingkat masa perang dengan penerbangan provokatif yang dilakukan oleh pesawat mata-mata AS selama delapan hari berturut-turut bulan ini, dan satu pesawat pengintai telah menyusup beberapa kali ke wilayah udaranya di Laut Timur.

"Tidak ada jaminan bahwa kecelakaan mengejutkan seperti jatuhnya pesawat pengintai strategis Angkatan Udara AS, tidak akan terjadi di Laut Timur Korea," ucap juru bicara itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor beritaKCNA.

Juru bicara itu mengutip insiden masa lalu ketika Pyongyang berhasil menembak jatuh pesawat AS dan memperingatkan AS akan membayar mahal atas aksi spionase udara yang dilakukan berulang kali itu.

Pernyataan juru bicara itu juga mengecam rencana penyebaran aset nuklir strategis AS ke Semenanjung Korea sebagai sebuah pemerasan nuklir yang paling tidak terselubung terhadap Korut, dengan mengatakan hal itu bisa menimbulkan ancaman besar bagi keamanan regional dan global.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top