Korut Akhiri Kerja Sama Ekonomi dengan Korsel
Keputusan Parlemen Korut | Pemimpin Korut, Kim Jong-un (tengah), saat memimpin sidang Politbiro Komite Pusat Partai Buruh Korea di Gunung Myohyang, pada Januari lalu. Pada Kamis (8/2) kantor berita KCNA melaporkan bahwa parlemen Korut memutuskan untuk menghapuskan undang-undang kerja sama ekonomi dengan Korsel.
Pada tahun 2020, Korut menghancurkan kantor penghubung dengan Korsel di sisi perbatasannya yang dibiayai oleh Seoul dengan mengatakan bahwa Korut tidak tertarik lagi untuk melakukan perundingan.
Setelah bertahun-tahun mengalami penutupan perbatasan akibat Covid-19, memulai kembali bisnis pariwisata yang menguntungkan akan memberi Korut cara untuk menghasilkan uang tunai, namun hal ini bisa melanggar sanksi internasional yang dikenakan terhadap Pyongyang atas program senjata nuklir dan balistiknya.
Ketika Pyongyang semakin dekat dengan Moskwa, yang juga terkena sanksi global terkait perang di Ukraina, situs webNK News yang berbasis di Seoul melaporkan bahwa wisatawan Russia akan mengunjungi Korut mulai bulan ini.AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya