Korsel Prihatin Pertikaian Filipina dan Tiongkok di LTS
Meriam Air l Kapal Penjaga Pantai Tiongkok menyemprotkan meriam air ke kapal Filipina pada 5 Maret lalu. Atas berulangnya konfrontasi antara kapal Filipina dan kapal Tiongkok di LTS, pemerintah Korsel telah mengungkapkan keprihatinan karena insiden ini bisa memicu ketegangan dan merusak tatanan maritim.
Lim menambahkan bahwa kebebasan bernavigasi dan penerbangan harus dihormati oleh semua negara berdasarkan hukum internasional.
Pemerintahan pimpinan Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, telah vokal mengenai ketegangan di LTS dan juga Selat Taiwan, dengan mengatakan pihaknya menentang upaya untuk mengubah status quo dengan kekerasan.
Persimpangan Jalan
Sementara itu Tiongkok memperingatkan Filipina pada Senin (25/3) untuk berperilaku hati-hati dan mengupayakan dialog, dengan mengatakan bahwa hubungan mereka berada di persimpangan jalan ketika konfrontasi baru antara penjaga pantai mereka mengenai klaim maritim telah memperdalam ketegangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya