Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sengketa LTS

Filipina Syaratkan Kedaulatan bagi Lanjutkan Perundingan dengan Tiongkok

Foto : AFP/TOBIAS SCHWARZ

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Marcos Jr mensyaratkan adanya penghormatan terhadap kedaulatan dan yurisdiksi teritorial negaranya bagi kelanjutan perundingan eksplorasi bersama dengan Tiongkok di LTS.

MANILA - Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr, mengatakan kedaulatan dan yurisdiksi teritorial negaranya merupakan prinsip penting jika perundingan eksplorasi bersama dengan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan (LTS) dilanjutkan.

"Kami tidak dapat, dalam hal apapun, mengkompromikan integritas wilayah Filipina," kata Presiden Marcos Jr kepada wartawan pada Jumat (15/3) lalu saat ia berada di Praha, Republik Ceko.

Pembicaraan mengenai eksplorasi energi bersama di zona ekonomi eksklusif Filipina dihentikan pada 2022, empat tahun setelah kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama, dan Kementerian Luar Negeri Filipina menyebutkan kendala konstitusi dan masalah kedaulatan.

Ketegangan meningkat di LTS sejak tahun 2022 ketika Presiden Marcos Jr mengupayakan hubungan yang lebih hangat dengan sekutu perjanjiannya, Amerika Serikat (AS), yang merupakan kebalikan dari sikap pendahulunya yang pro-Beijing.

Presiden Marcos Jr kemudian mengatakan Filipina tidak secara verbal, militer, atau diplomatis memicu ketegangan apapun di LTS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top