Korsel, AS, dan Jepang, Gelar Latihan Udara Gabungan Pertama
Bomber AS I Pesawat bomber B-52 milik Angkatan Udara AS terbang di wilayah udara dekat pangkalan militer Osan di Korsel pada Januari 2016 lalu. Pada Minggu (22/10), pesawat bomber berkemampuan nuklir AS ini dilibatkan dalam latihan udara gabungan antara Angkatan Udara Korsel, AS, dan Jepang.
Latihan gabungan tersebut, menurut AU Korsel, direncanakan untuk memperluas kemampuan respons ketiga negara terhadap ancaman nuklir dan misil Korut yang semakin meningkat.
Pyongyang memandang semua latihan tersebut sebagai latihan untuk melakukan invasi dan telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang luar biasa sebagai tanggapannya.
Korut menolak keras pengerahan aset militer jarak jauh yang dilakukan Washington DC dan pada tahun 2017 mengancam akan menembak jatuh pesawat bomber strategis AS bahkan saat terbang di luar wilayah udara Korut.
Kedatangan pesawat bomber B-52 menyusul kunjungan sepekan sebelumnya oleh kapal induk bertenaga nuklir AS, USS Ronald Reagan, yang memicu kemarahan dari Pyongyang.
Kedatangan USS Ronald Reagan terjadi menjelang kunjungan selama dua hari Menteri Luar Negeri Russia, Sergei Lavrov, ke Pyongyang, ketika negara tetangga dan sekutu bersejarah itu tersebut berupaya untuk mempererat hubungan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya