Korsel Ancam Batalkan Kesepakatan Antar-Korea
Yoon Suk-yeol
Persiapkan Tanggapan
Serbuan pesawat tak berawak Korut yang merupakan insiden pertama dalam lima tahun, mendorong permintaan maaf dari menteri pertahanan Seoul setelah militer gagal menembak jatuh salah satu pesawat tak berawak meskipun jet dikerahkan selama lima jam.
"Membatalkan kesepakatan 2018 akan meningkatkan kemungkinan ketegangan militer yang meningkat dan bentrokan yang sebenarnya di daerah perbatasan," komentar Hong Min dari Institut Korea untuk Unifikasi Nasional.
Namun muncul pula kekhawatiran bahwa Korut dapat menyalahkan Korsel atas provokasi atau bentrokan yang mungkin terjadi di masa depan jika Seoul secara resmi meninjau kembali penangguhan kesepakatan atau mengumumkan pencabutan implementasi kesepakatan terlebih dahulu.
Mengantisipasi hal itu, pihak Kantor Kepresidenan menyampaikan bahwa Presiden Yoon telah memerintahkan militer untuk mempersiapkan tanggapan yang luar biasa dalam menghadapi provokasi Korut seraya menegaskan penjagaan postur kesiapsiagaan dan pertahanan yang lebih kuat. AFP/KBS/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya