Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korsel Akan Perluas Dana Perawatan Darurat di Tengah Aksi Mogok Dokter

Foto : ANTARA/Lee Sang-ho/Xinhua

Para petugas medis sedang menjalankan tugas mereka di sebuah rumah sakit di Daegu, Korea Selatan, pada 15 Maret 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Seoul - Pemerintah Korea Selatan akan memperluas dukungan keuangan untuk layanan perawatan darurat selama satu bulan lagi karena pemogokan besar-besaran oleh dokter pelatihan telah mengganggu layanan kesehatan di rumah sakit besar selama hampir tiga bulan.

Menteri Kesehatan Cho Kyoo-hong pada Selasa menuturkan pemerintah telah menyuntikkan 190 miliar won (Rp2,2 triliun) per bulan dari sistem asuransi kesehatan nasional sejak Februari untuk mendukung operasi di ruang gawat darurat dan meningkatkan kompensasi bagi dokter darurat.

Beberapa profesor kedokteran yang merupakan dokter senior di rumah sakit-rumah sakit besar telah memperingatkan bahwa mereka akan mengambil cuti selama satu pekan pada bulan ini.

Hal itu sebagai bentuk protes jika pemerintah secara resmi mengonfirmasi rincian penerimaan mahasiswa kedokteran untuk meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran yang menyebabkan sebuah isu pelik yang memicu pemogokan.

Cho menyerukan para profesor kedokteran untuk menghentikan tindakan kolektif yang direncanakan, sambil memperbarui janji untuk mencapai reformasi medis. Pemerintah akan mengerahkan lebih banyak dokter militer untuk mengisi kekosongan layanan medis yang terkena dampak pemogokan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top