Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Pakar: AS Gagal Giring Pyongyang untuk Penuhi Janjinya

Korea Utara Masih Jadi Ancaman Nuklir

Foto : AFP/Ahn Young-joon

Vincent Brooks

A   A   A   Pengaturan Font

Pada baagian lain diwartakan bahwa pemerintah AS telah mengajukan permintaan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar sanksi terhadap Korut diperkuat. Adapun alasan dari Washington DC adalah karena Pyongyang sulit untuk memberikan laporan perkembangan denuklirisasi setelah pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin Korut, Kim Jong-un, telah melewati satu bulan lebih.

"Rincian aktual dari proses, termasuk bagaimana dan jadwal waktu bagi perlucutan program nuklir Korut, hingga saat ini masih belum dinegosiasikan," demikian pernyataan pemerintah AS.

Sebelumnya pemerintah AS menegaskan urgensi dari denuklirisasi yang artinya harus dimulai secepatnya. "Kami berharap bisa tercapai pada 2020, sebelum berakhir masa jabatan Presiden Trump," kata Menlu Pompeo.

Menurut pakar dari lembaga think tank Wilson Cente di Washington DC, bernama Abraham Denmark, denuklirisasi seutuhnya yang bisa diverifikasi akan membutuhkan waktu sekitar 15 tahun.

Sejauh ini, hasil konkret dari pertemuan AS-Korut yaitu penghentian uji coba nuklir dan misil balistik Korut dan penghentian sementara latihan militer AS dengan Korsel yang disebut Pyongyang sebagai upaya provokasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top