Korban Tanah Longsor Mengungsi

Sanggau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat menyatakan satu keluarga yang kehilangan tempat tinggal akibat tanah longsor di Jalan Trans Kalimantan di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir untuk sementara mengungsi di rumah keluarganya.

"Pak Dadang bersama keluarga yang rumah kena longsor untuk sementara kita ungsikan di rumah mertuanya, sementara untuk bantuan material bangunan masih diupayakan," kata Kepala BPBD Sanggau Siron yang dihubungi ANTARA di Sanggau, Senin.

Dia menyampaikan terkait dengan ruas jalan yang longsor, sudah ditangani dinas terkait dari pemprov.

Dalam penanganan bencana longsor tersebut, BPBD Sanggau telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik TNI, Polri, maupun di jajaran Pemkab Sanggau dan Pemprov Kalbar.

"Kami masih upayakan bantuan material bangunan rumah korban yang terkena longsor," kata Siron.

Ia mengatakan longsor di Jalan Trans Kalimantan di Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir itu akibat curah hujan yang cukup tinggi.

"Longsor terjadi sekitar pukul 22.00 WIB semalam, Minggu (10/1), karena curah hujan tinggi," katanya.

Luasan tanah longsor, sekitar 50 meter yang mengenai ruas Jalan Trans Kalimantan di daerah tersebut.

"Korban jiwa tidak ada, hanya saja pemilik rumah korban longsor mengalami luka lecet, selain itu sejumlah fasilitas umum selain jalan yaitu tiang listrik tumbang dan kabel telekomunikasi, tim sudah melakukan penanganan di lokasi kejadian," kata Siron. Ant/N-3