Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pergerakan Tanah - Tanggap Darurat Diberlakukan 14 Hari ke Depan

Korban Segera Direlokasi

Foto : Antara

Warga Curugpanjang Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak terpaksa tinggal di pengungsian karena khawatir rumah mereka roboh terlebih curah hujan tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Selama ini, masyarakat merasa ketakutan, terlebih cuaca buruk yang ditandai hujan meningkat sehingga terpaksa jika malam hari menginap ke tenda pengungsian. "Kami merasa senang jika pemerintah daerah merelokasi ke tempat yang lebih aman (dari tanah bergerak)," kata Mamay (40) warga Curugpanjang Kabupaten Lebak.

Tiga Kelas Roboh

Pergerakan tanah juga membuat tiga ruangan kelas Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar- Ribathiyah Cikulur, roboh, namun beruntung tidak ada korban jiwa. "Bangunan ruangan yang roboh itu terjadi Minggu dinihari setelah curah hujan cenderung meningkat," kata Kepala MTs Ar-Ribathiyah Ribathiyah Cikulur Kabupaten Lebak Nasrudin di Lebak, Senin (28/2).

Kerugian material akibat tiga ruangan kelas roboh diperkirakan 300 juta rupiah, namun saat ini kegiatan belajar mengajar ( KBM) 35 persen pertemuan tatap muka ( PTM ) dan sisanya dengan sistem dalam jaringan (daring).

Sementara itu, masyarakat korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cihuni Desa Curugpanjang, sudah menerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top