Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tanggap Bencana

Korban Pergerakan Tanah Minta Direlokasi

Foto : Antara
A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang menjadi korban pergerakan tanah (soil liquefaction) minta segera direlokasi ke untuk menghindari korban jiwa. "Kami bersama warga lainnya selalu was-was rumah roboh, terutama saat hujan lebat," kata Eti (60) warga Jampang Desa Sidomanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak, Selasa (23/3).

Dampak pergerakan tanah di Kampung Jampang, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, menyangkut 42 rumah dengan 51 kepala keluarga (KK). Sebelumnya, 76 KK sudah direlokasi pemerintah setempat.

Saat ini, kata dia, warga merasa ketakutan tertimpa reruntuhan bangunan karena kondisi rumah sudah rusak berat. Bahkan belum lama ini empat rumah roboh. Beruntung, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka karena penghuninya menginap di rumah kerabat.

Selain itu, wilayah tersebut juga berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, sehingga masyarakat terpaksa mendirikan tenda, guna menghindari kecelakaan. "Kami tinggal di tenda. Sudah biasa setiap cuaca buruk untuk menghindari kecelakaan," katanya.

Begitu juga warga lainnya, Edi (45) yang mengatakan keluarga sangat mendambakan relokasi agar terhindar bencana alam. Sebab, jika lama tinggal di tempat rawan bencana tentu berbahaya.
"Kami sangat berharap 42 KK segera direlokasi," harap Edi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top