Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

Koperasi Didorong Bermitra dengan "Stakeholder"

Foto : ISTIMEWA

Victoria Br Simanungkalit.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPTMS, Suhadi, menyebutkan pihaknya melelang sebanyak 87 ekor pedet BX (Brahman Cross) dan 13 ekor pedet peranakan Ongole (PO) dengan kualitas prima pada 15 November 2018. Lelang pedet diperkirakan menghasilkan nilai transaksi sebesar 1,3 miliar rupiah. "Sistem lelang ini merupakan hal baru karena biasanya pedet dijual langsung ke Blantik atau pasar ternak," tambahnya.

Panen Pedet merupakan hasil kerja sama kemitraan antara KPTMS dengan IACCB. IACCB merupakan badan yang terbentuk atas kerja sama pemerintah Indonesia dengan Australia untuk pengembangan Red Meat Indonesia. Kemitraan KPTMS ini terjalin sejak April 2017, dengan IACCB menyediakan 100 ekor sapi betina dan lima ekor sapi jantan. Sedangkan KPTMS menyediakan lahan dan kandang koloni dan dana segar 100 juta rupiah untuk biaya operasional.

Di samping sebagai kawasan peternakan, aku Suhadi, saat ini lokasi KPTMS menjadi salah satu daya tarik wisata edukasi bagi anak sekolah, mahasiswa, dan peternak, yang ingin belajar beternak, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Untuk pengembangan usaha, ke depannya KPTMS berencana memiliki produk olahan daging untuk meningkatkan nilai tambah usaha peternakan sapi potong," pungkasnya.ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top