Kontrak Selat Panjang Segera Dilakukan

JAKARTA-Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penandatanganan Wilayah Kerja minyak dan gas bumi (WK Migas) Selat Panjang dengan sistem kontrak bagi hasil gross split akan dilakukan pekan ini menyusul penandatangan WK Anambas yang rampung baru-baru ini.

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, Pemerintah akan berupaya menyelesaikan secepat mungkin proses adminsitrasi kontrak WK Selat Panjang dengan

nilai komitmen kerja pasti mencapai 74 juta dollar AS. Dengan rincian kewajiban melakukan kegiatan G&G, Seismic 2D 500 km, Seismic 3D selus 200 km persegi, dan pengeboran enam sumur. Di samping itu, Pemerintah juga menerima pembayaran bonus tanda tangan (signature bonus) sebesar 5 juta dollar AS.

WK yang berada di daratan Riau ini memiliki total area sebesar 942,37 km persegi dengan cadangan minyak sebesar 26,1 Million Stock Tank Barrels (MMSTB) dan 62 Billion Standard Cubic Feet (BSCF) untuk cadangan gas. WK Selat Panjang terakhir berproduksi pada 21 Februari 2018 dengan jumlah produksi 1 Barrel Oil Per Day (BOPD). ers/E-9