Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kurikulum Pendidikan -- Guru Diberikan Ruang Seluas-luasnya untuk Pengembangan Potensi

Konten Kurikulum untuk Kreativitas Peserta Didik

Foto : istimewa

PANGKAS KURIKULUM -- Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda (kanan), saat berdiskusi dengan 120 tenaga kependidikan, di Purwakarta, Minggu (14/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Pemangkasan kontran Kurikulum Merdeka sebanyak 30-40 persen dinilai relevan dan akan dialihkan pada kreativitas peserta didik.

PURWAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, mengatakan Kurikulum Merdeka yang memangkas konten sebanyak 30-40 persen kurikulum sebelumnya dirasa sangat relevan dengan kebutuhan saat ini. Pengurangan konten kurikulum dialihkan kepada kreativitas peserta didik serta refleksi dan inovasi bagi tenaga pendidik.

"Peserta didik harus didekatkan pada berbagai persoalan dengan sudut pandang yang berbeda, sehingga ide kreatif bisa dituangkan dalam karya, dan ini tidak ada pada kurikulum sebelumnya," ujar Syaiful, saat berdiskusi dengan 120 tenaga kependidikan di Purwakarta, Minggu (14/5).

Dia mengapresiasi pengurangan konten kurikulum ini. Menurutnya, dari berbagai survei ke beberapa negara, diketahui bahwa peserta didik tidak membutuhkan konten yang padat namun lebih kepada pendalaman pada suatu hal.

"Ke depan, kita membutuhkan individu yang spesialis di suatu bidang, sehingga kita harus menyuguhkan sekolah yang tidak padat konten," jelasnya.

Syaiful mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal tersebut mengingat sekolah tidak diwajibkan menggunakan kurikulum tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top